Masa Depan Cerah Tanpa Kurap

Pemandangan yang tidak biasa buat saya terhampar pagi itu di teras Gedung Markas Dakwah Bekasi Timur. Sepatu-sandal berjejer rapi. Sirna sudah prasangka saya tentang penyakit kurap di kalangan saudara-saudara saya di Bekasi Timur ini.


Yah,.. prasangka itu memang pernah begitu mencengkeram sampai saya buatkan satu tulisan ringan (baca di sini Jemaah Musholla Kena Kurap)


Tiga fungsi


Sambil memandangi jejeran alas kaki itu, saya melemparkan diri ke saat-saat lebih awal, beberapa puluh menit sebelumnya. Saat itu baru satu-dua-tiga orang hadir.  


Saya melihat dengan mata batin saya, ada tangan dan kaki yang dengan penuh kesungguhan menempatkan sepatu-sendal itu dalam barisan yang rapi. Sepasang. Dua pasang. Dan beberapa puluh pasang berikutnya pun mengikuti.


Tangan atau kaki siapa yang berada di hitungan awal satu-dua-tiga itu memang tidak diketahui. Namun pasti bahwa dalam perkara ini, harus ada yang menjadi titik awalnya. Bukan siapanya yang penting, namun fungsinya yang utama.


Fungsi awal dalam kebaikan ini adalah keteladanan. Yang melakukannya pastilah seorang pelopor dalam kebaikan. Ketiadaan fungsi ini akan berakibat kebaikan ini tak terwujud.


Selanjutnya, belasan-puluhan pasang alas kaki lainnya adalah pengikut yang rela dan setia mengikuti teladan kebaikan yang telah ada.  Mereka rela mengikuti barisan yang sudah ada, tanpa ada keinginan untuk menggeser sepatu-sandal yang hadir di awal. 


Rombongan alas kaki yang banyak ini adalah pengikut dalam kebaikan.  


Mata batin saya terus menoropong barisan itu. Sesekali terkesan ada tangan-kaki yang tidak tampak jelas. Mereka kadang hanya lewat. Tapi kadang juga mereka mengulurkan tangan-kaki untuk meluruskan posisi sepatu-sendal yang posisinya cenderung keluar barisan. 


Mereka adalah penjaga yang setia. Istiqomah menegakkan aturan. Meski identitas mereka tidak terekam kamera, namun kerja tetap tercatat dalam kitab catatan amal.


Secercah Harapan 


Menyadari bahwa di dalam sedang berlangsung acara yang dihadiri para pemimpin partai dakwah ini, membuat rasa hangat memancar di hati. Secercah harapan pun merebak. 


Jika para pemimpin sudah mampu merapikan hal-hal kecil, bahkan remeh bagi sebagian orang, seperti barisan alas kaki ini, tentunya mereka juga akan mampu membereskan-merapikan kerja-kerja besar mereka nantinya.



-o0o-


Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah, dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” [At-Taubah :100]


-o0o-


“Sesungguhnya kalian akan mendatangi saudara-saudara kalian. Maka perbaikilah keadaan kendaraan dan pakaian kalian agar kalian tampak mempesona di tengah-tengah manusia. Karena sesungguhnya Allah tidak menyenangi kesembronoan.” (HR Abu Daud)


-o0o-

Berita Pilihan

Lebih baru Lebih lama