Senyum Gratis, Pahala Berlipat: "Hack" Akhlak Termudah buat Anak Muda


Bayangin, ada satu hal yang bisa kita lakuin setiap hari, gratis, enggak butuh modal, tapi pahalanya berlipat dan bikin hati orang lain senang. Apa itu? Senyum! Ya, cuma senyum. Mungkin kedengarannya sepele, tapi dalam Islam, senyum punya kedudukan yang mulia.

Rasulullah SAW bersabda, "Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah." (HR. Tirmidzi). Keren, kan? Tanpa perlu keluar uang, tanpa harus ngasih barang, kita sudah bisa bersedekah. Senyum yang tulus itu bisa jadi perantara kebaikan, membuka pintu hati, dan mencairkan suasana.


Seorang motivator ternama, Jamil Azzaini, dalam bukunya Menyemai Impian, Meraih Sukses Mulia, juga meyakini kekuatan dahsyat dari senyum. Beliau bilang, "Senyum terbukti memiliki daya magis. Cobalah tersenyum dengan anak, istri, kerabat, rekan kerja dan siapa pun yang kita temui, kekakuan, ketidaknyamanan, kebencian dan kemarahan akan berubah menjadi rasa hormat, cinta, kasih sayang dan cairnya suasana." Ini bukan cuma soal teori, tapi sudah banyak yang merasakan sendiri.


Jurus Jitu "Senyum 227": Bikin Hidup Lebih Berkah dan Bahagia

Jamil Azzaini bahkan punya model senyum ideal yang dia sebut Senyum 227. Enggak usah bingung, ini gampang banget. Caranya: tarik ke atas sudut bibir kiri 2 cm, sudut bibir kanan 2 cm, dan pertahankan selama 7 detik. Senyum model ini bukan cuma bikin orang lain nyaman, tapi juga terbukti bisa menghilangkan perasaan-perasaan negatif dalam diri kita, seperti gundah, gelisah, sedih, takut, atau minder.


Kok bisa? Otak kita merespons gerakan otot-otot wajah saat kita tersenyum. Ketika kita mempertahankan senyum, otak akan melepaskan hormon endorfin yang bikin kita merasa lebih bahagia dan rileks. Makanya, Jamil Azzaini menganjurkan agar senyum 227 ini jadi kebiasaan yang kita lakukan secara refleks.


Eksperimen Sosial: Berani Coba?

Pepatah bilang, practice makes perfect. Kalau mau senyum kita tampil natural dan refleks, kita memang harus sering-sering latihan. Ajak temanmu buat latihan bareng atau berlatihlah di depan cermin. Atau kalau mau lebih seru lagi, coba eksperimen sosial ini:


Saat kamu lagi jalan di tempat umum, tatap wajah orang-orang yang berpapasan denganmu dan kasih mereka senyum tulus, meskipun kamu enggak kenal. Hitung berapa banyak dari mereka yang membalas senyummu. Mungkin kamu bakal kaget dengan hasilnya. Senyum kecil darimu bisa jadi "booster" positif yang mencerahkan hari orang lain.


Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai hari ini, jadikan senyum sebagai kebiasaan baikmu. Siapa tahu, dari senyum sederhana ini, kita bisa menebar lebih banyak kebaikan dan mendapatkan pahala yang tak terhingga.

/Tto

Berita Pilihan

أحدث أقدم