Hidup Cuma Sekali, Bikin Supaya Panen Pahala Berkali-kali

Ilustrasi: Gemini


Dunia Ini Ladang Amal Kita!

Pernah dengar nasihat, "Berbuat baiklah, lalu lupakan"? Meskipun mungkin enggak terlalu familiar, makna di baliknya itu dalam banget.

Dalam Islam, dunia itu ibarat ladang buat kita menanam benih amal baik atau amal sholihSemakin banyak kita menanam, semakin besar panen kita di akhirat nantiNabi Muhammad SAW juga pernah bilang, dunia ini adalah ladang untuk kehidupan akhirat kitaJadi, hidup di dunia ini adalah kesempatan emas kita buat mengumpulkan bekal.

Bahkan, hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari bisa bernilai ibadah, lho! Contohnya, tidur. Kedengarannya sepele, kan? Tapi, kalau kita mengikuti ajaran Nabi SAW sebelum tidur—seperti berwudu dan membaca doa—tidur kita pun bisa jadi ibadah yang mendatangkan pahalaEnggak cuma itu, adab-adab lain seperti cara berpakaian, makan, dan minum juga bisa jadi amal sholih kalau kita niatkan ikhlas karena Allah dan mengikuti sunnah Nabi.


Waktu Kita di Dunia Itu Terbatas

Kesempatan kita buat beramal baik cuma ada selama kita masih hidup di duniaPadahal, hidup itu singkat dan sementaraAl-Qur'an surat Al-Ghaafir (40) ayat 39 bilang kalau dunia ini cuma kesenangan sesaat, sementara akhirat itu kekal.

Nabi Muhammad SAW menggambarkan hidup di dunia ini seperti seorang musafir yang cuma mampir sebentar untuk istirahatJadi, jangan sampai kita terlalu terlena dengan kesenangan dunia sampai lupa sama kehidupan akhirat.

Tapi, ini bukan berarti kita harus apatis terhadap dunia, ya. Allah berfirman di surat Al-Qashash (28) ayat 77, "Carilah kebahagiaan akhirat dari apa yang sudah Allah berikan kepadamu, tapi jangan lupakan bagianmu dari kenikmatan dunia".

Hadis lain juga menyuruh kita beramal untuk akhirat seolah-olah kita akan meninggal besok, dan beramal untuk dunia seolah-olah kita akan hidup selamanyaMaknanya, kita harus giat dan gesit dalam beramal, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.


3 Prinsip Beramal Baik

Ada tiga prinsip penting yang bisa kita pegang teguh saat beramal baik:

  1. Jangan Tunda Amal Baik. Hidup itu singkat, dan kita enggak pernah tahu kapan maut datang menjemputOrang-orang saleh itu ciri-cirinya adalah yang suka bersegera dalam melakukan kebaikanContohnya, Nabi SAW mengajarkan kita untuk sholat di awal waktu karena itu amalan yang paling dicintai oleh Allah. Jadi, jangan tunda-tunda ya!

  2. Jangan Cari Pujian Orang Lain. Kadang, kita suka berharap orang lain mengakui kebaikan kita supaya makin semangatHati-hati, itu namanya riya'Dalam surat Al-Baqarah (2) ayat 264, Allah kasih perumpamaan riya' itu seperti tanah di atas batu licin yang hanyut terbawa air hujan lebat, jadi enggak ada bekasnyaPahala kita bisa hilang begitu aja kalau beramal demi pujianMakanya, biasakan berbuat baik tanpa peduli ada yang memuji atau enggak.

  3. Terus-menerus Beramal Baik. Kebaikan itu harus berkesinambunganSetelah selesai satu urusan, segera lanjutkan dengan urusan lain dengan sungguh-sungguhContohnya, setelah selesai sholat wajib, Nabi SAW langsung mengajarkan kita untuk berzikir dan berdoaSetelah itu, ada sholat sunnah, lalu sedekah, dan masih banyak lagi perbuatan baik lainnyaKalau kita terus-menerus beramal baik, itu akan jadi kebiasaan dan membentuk kita jadi pribadi yang selalu berbuat kebajikan dengan ikhlas.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita bisa jadi pribadi yang lebih giat dan ikhlas dalam beramal, sesuai dengan ajaran Islam. Semoga ini bukan cuma jadi teori, tapi bisa kita praktikkan dalam hidup sehari-hari, ya!

/Tto

Berita Pilihan

Lebih baru Lebih lama